Info Amankah Menyusui selama Terinfeksi HIV?Kesehatan

Info Amankah Menyusui selama Terinfeksi HIV?Kesehatan

Bagi ibu, Air Susu Ibu (ASI) adalah hal yang paling utama dan terbaik yang bisa diberikan untuk anaknya. Namun lain halnya jika sang Ibu terinfeksi Human Immunodeficiency virus (HIV) atau Acquired Immunodeficiency Virus (AIDS). HIV/AIDS sendiri adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem imun tubuh seseorang. 

Seseorang yang terinfeksi HIV cenderung mudah terserang berbagai penyakit, karena sistem imun tubuh menurun. Sedangkan bagi seorang ibu yang sedang menyusui  disarankan untuk berhenti memberikan ASI kepada anaknya karena berisiko menularkan virus HIV. 

Besar risiko yang bisa ditularkan oleh ibu adalah 5-20 persen kepada anaknya melalui ASI. ASI memang asupan terbaik yang mengandung banyak gizi dan dapat memberikan perlindungan atau kekebalan terhadap berbagai penyakit seperti diare dan saluran pernafasan bagi si anak, namun tidak untuk HIV. Selain itu, ibu juga disarankan untuk tidak memompa ASI untuk diberikan kepada anaknya maupun untuk donor. 

Selain risiko tertular virus HIV, anak yang menyusu pada ibu pengidap HIV dapat  mengakibatkan gejala diare, infeksi pernafasan, dan infeksi lainnya. Memang menjadi dilema bagi seorang ibu, di satu sisi memberikan ASI bagi anak, namun di sisi lain dengan menyusui tersebut dapat menularkan HIV. 

Virus HIV dapat terdeteksi di dalam ASI, karena ada tiga sel HIV yang bisa hidup dalam ASI. Di antaranya RNA (partikel sel virus yang bebas), DNA provirus (sel virus yang terintegrasi dalam sel T), dan RNA intraseluler (sel aktif yang memproduksi sel T). 

Selain melalui ASI, virus HIV juga bisa menular dari puting ibu yang pecah-pecah (peradangan) atau berdarah (luka), darah tersebutlah yang dapat menularkan virus. Di Inggris dan negara maju lainnya, pemerintah negara tersebut merekomendasikan bahwa wanita yang terinfeksi HIV dapat menahan diri untuk menyusui ASI dan menggantinya dengan susu formula. 

Pada akhirnya, keputusan akhir tetap pada sang ibu, ibu dengan HIV positif  berhak memilih apakah tetap ingin memberikan ASI dengan konsekuensi si anak terkena virus HIV atau memberikan susu formula secara eksklusif (pemberian susu formula eksklusif sama halnya seperti pemberian ASI secara eksklusif).

- See more at: http://sehatuntuksemua.com/artikel/tips-kesehatan/amankah-menyusui-selama-terinfeksi-hiv#sthash.ME0RSlwP.dpuf