Buang rasa bersalah Anda jika sedang diet dan makan cokelat. Karena psikolg mengatakan, bukan cokelat yang membuat seseorang gemuk.
Seperti dikutip laman News, Selasa (3/12/2013), para peneliti di University of Canterbury Selandia Baru menanyakan pertanyaan tentang kebiasaan makan pada 300 sukarelawan yang berusia 18 sampai 86 tahun.
Salah satu pertanyaan yang harus dijawab adalah 'apakah makan cokelat atau kue cokelat membuat Anda merasa senang atau bersalah?'. Hal ini diteliti selama delapan belas bulan.
Hasilnya, hampir semua menyatakan kalau makan cokelat akan membuatnya merasa bersalah karena membuat gemuk.
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Appetite akhirnya membuat seorang psikolog angkat bicara. Menurutnya, orang yang makan cokelat lebih banyak dan merasa senang justru akan tetap langsing. Sementara pemakan cokelat yang merasa bersalah cenderung akan lebih gemuk. Mengapa?
Psikolog berpikir bahwa ini merupakan cara pandang seseorang dalam menilai makanan yang lezat. Ketika kita memperlakukan makanan seperti kita memikirkan jumlah kalori yang masuk, ini akan membuat seseorang merasa bersalah dan cenderung akan membatalkan niat dietnya.
Tapi melihat cokelat sebagai hadiah dan hati merasa senang, ini akan memberi kita kesempatan untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
Post a Comment