Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviidae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengobati demam berdarah. Berikut ini, beberapa bahan tradisional yang dapat membantu pengobatan demam berdarah, diantaranya :
1. Air Kelapa Muda
Air kelapa muda mempunyai khasiat yang kaya akan zat elektrolit alami seperti mineral kalium, magnesium, klorida dan sodium. Komposisi mineral dan gula yang terkandung di dalamnya begitu sempurna, sehingga bisa membantu pasien menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
2. Air Heksagonal
Air heksagonal adalah air “hidup”. Air hidup ini seperti air terjun yang tidak berbau dan seperti air putih biasa. Penelitian di Korea mengatakan bahwa air hidup mengandung oksigen yang sangat baik dalam tubuh, karena di dalam tubuh manusia terdapat senyawa air heksagona (segienam) dan pentagonal (segilima).
3. Jus Buah
Perlu diketahui, jus buah sangat baik untuk penderita DBD, misalnya jus jambu biji, mangga, jeruk dan jus pepaya. Karena kadar air yang dikandung dalam buah tersebut sangat tinggi.
4. Air Putih
Air putih merupakan salah satu cairan yang baik untuk tubuh. Memperbanyak minum air putih bisa memperlancar dan mempercepat sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh sekaligus membuang racun berbahaya di dalam tubuh.
5. Suplemen Vitamin C
Penderita DBD sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C. Di mana vitamin C merupakan salah satu dari 13 vitamin utama yang dibutuhkan tubuh.
6. Alang-Alang
Tanaman liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat paten.
Penelitian tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan perdarahan), dan menghilangkan haus.
7. Daun Dewa
Tumbuhan daun dewa merupakan tanaman yang berbentuk semak. Daun dewa adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat. Herbal ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti saponin, minyak asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia tersebut tumbuhan ini bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah), menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun.
Post a Comment